Monday, August 4, 2008

chapter 1-lamunan perawan tua

kopi lagi, kopi lagi, bisa mati kena kanker karena kebanyakan minum kopi. Pertanyaannya sekarang bisakah kopi menyebabkan kanker? tak taulah yang jelas lebih baik minum kopi dari pada pusing ketagihan dan pingsan di tengah jalan.

kemarin malam pekerjaan itu belum selesai juga dikerjakan. Ditumpuk malah bikin gunung derita. melamun di Eagle Spot lagi. menuang kopi dan menunggu pria Jepang itu datang. Sebenarnya setelah ada pria Jepang itu tujuan ke Eagle Spot jadi bertambah satu, menanti kalau2 pria Jepan itu datang lagi.

bisa tidak yah membuat diri menjadi seperti yang diinginkan, misal ini, pengen cantik seperti Tamara Blezensky biar bisa punya pacar bule, ato pinter setengah mati biar kerjaan nggak banyak yang numpuk gini, ato sexy seperti angelina jolie, biar bisa dapetin brad pitt ato melahirkan bayi kembar, apa hubungannya.

sejenak melamun, sejenak berpikir, sejenak yang lain menyeruput kopi istimewa bercampur banana cream yang lembut, huff.

dan...

keluar dari ruang hampa lamunan.

pria Jepan itu datang.

sial mana dandanan lagi ga pantes banget.

owwwwwwwh...shiiiiiiiiiiiiiiiit.

duduk di kursi pas dengan titik horisontal padangan mata. Teknik mengulir rok untuk menghilangkan nervous tidak berhasil. Teknik menggigiti kuku, juga tidak menajur. Memalingkan muka juga malah menambah perasaan ingin menoleh lagi. terlalu indah untuk tidak dipandang.

dan mungkin terlalu menggelikan untuk memperlihatkan bahwa saya sedang sukaaaa sekali memandangnya.

teknik pegang gelas sambil menambah gula...
mengibaskan rambut...

dan

anjriiiiiiiiiiiiit...

mbueeeeeeeeehhhhhhh.......

manis banget....

dan dia pun menoleh. memandang heran ...
berdiri...
berjalan...
ke arah ku...
dan...

omoshiroi ....

hah...



No comments: